PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA NON ASN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PALI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

A, ALAMSYAH (2025) PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA NON ASN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PALI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. S-2 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB I)
BAB I dan dapus_merged (1).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (579kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (870kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (192kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pali, baik secara langsung maupun melalui Motivasi Kerja sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dinas tersebut yang berjumlah 58 pegawai. Penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh, di mana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Dengan demikian, jumlah sampel yang digunakan adalah 58 pegawai. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pelatihan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja, variabel Disiplin Kerja kerja berpengaruh terhadap Motivasi Kerja, variabel Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja, variabel Disiplin Kerja kerja berpengaruh terhadap kinerja, variabel Motivasi Kerja berpengaruh terhadap kinerja, variabel Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja melalui Motivasi Kerja dan variabel Disiplin Kerja kerja berpengaruh terhadap kinerja melalui Motivasi Kerja. Nilai R2 untuk variabel laten Motivasi Kerja sebagai variabel Intervening sebesar 0,949, yang artinya nilai tersebut mengidentifikasi bahwa variasi Motivasi Kerja Pegawai dapat dijelaskan oleh variabel laten eksogen (Pelatihan, dan Disiplin Kerja) sebesar 94,9% sedangkan sisanya sebesar 5,1% dijelaskan oleh variabel lain. Nilai R2 untuk variabel laten Kinerja pegawai sebesar 0,985 yang artinya nilai tersebut mengidentifikasi bahwa variasi Kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel eksogen sebesar 98,5% sedangkan sisanya sebesar 1,5% dijelaskan oleh variabel yang tidak terdapat dalam penelitian Berdasarkan hasil penelitian, Motivasi Kerja terbukti berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten PALI disarankan untuk merancang strategi peningkatan kinerja secara menyeluruh. Langkah yang dapat dilakukan meliputi pengembangan pelatihan yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada penguatan semangat kerja melalui pelatihan komunikasi dan pengembangan diri. Selain itu, perlu ditingkatkan pengawasan disiplin kerja secara konsisten disertai sistem reward and punishment yang adil. Motivasi kerja juga sebaiknya diintegrasikan ke dalam sistem manajemen kinerja melalui insentif berbasis prestasi, jalur karier yang jelas, serta lingkungan kerja yang mendukung. Penilaian kinerja pun sebaiknya dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek perilaku seperti kedisiplinan dan motivasi.

Item Type: Thesis (S-2)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Magister Manajemen > Manajemen SDM
Depositing User: Tn A ALAMSAH
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:33
Last Modified: 07 Aug 2025 04:33
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10080

Actions (login required)

View Item View Item