Perwira, Muhammad Akbar (2025) ANALISIS KENAIKAN TEMPERATUR MOTOR PENGGERAK POMPA UNTUK MENGISAP UREA DI PUSRI -1B PT. PUSRI PALEMBANG. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (665kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (798kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (649kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (937kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
Abstract
Motor induksi tiga fasa merupakan komponen penting dalam sistem industri, termasuk di PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang, khususnya pada Unit Urea Pusri 1-B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase daya yang terpakai oleh motor serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan temperatur pada motor induksi tiga fasa GBM 302 yang digunakan untuk memompa urea cair. Kenaikan temperatur yang melebihi batas toleransi dapat menyebabkan kerusakan pada motor, menurunkan efisiensi kerja, dan mengganggu proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, wawancara langsung dengan teknisi di lapangan, serta pengukuran parameter kelistrikan dan temperatur motor secara berkala. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa motor beroperasi dengan arus 88–95 A dan temperatur mencapai 113,5°C, mendekati batas maksimum untuk kelas isolasi F. Rata-rata efisiensi kerja motor berada pada kisaran 70–71%, lebih rendah dari standar industri (>90%). Rugi-rugi utama yang mempengaruhi performa motor terdiri dari rugi belitan (tembaga), rugi inti, dan rugi mekanik, dengan total rugi sebesar 97.147 W dari daya input 340.680 W. Disimpulkan bahwa tingginya arus operasi dan sistem pendinginan yang kurang optimal merupakan faktor dominan yang menyebabkan kenaikan temperatur. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan pada sistem pendingin serta pemantauan arus dan kondisi beban secara berkala untuk menjaga efisiensi dan keandalan motor.
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Tn MUHAMMAD AKBAR PERWIRA |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:21 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 01:21 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |