M. Reyhan Pasha, Reyhan (2025) ANALISIS PENGARUH UKURAN PARTIKEL JENIS KAYU PADA PROSES PENCETAKAN BIOPELET TERHADAP KUALITAS BIOPELET SEBAGAI BAHAN BAKAR. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.
![]() |
Text (BAB I)
file bab 1.pdf - Published Version Download (545kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (454kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (426kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (131kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dari tiga jenis kayu, yaitu jati (Tectona grandis), akasia (Acacia mangium), dan jabon (Anthocephalus cadamba) terhadap karakteristik biopelet yang dihasilkan. Parameter yang dianalisis meliputi porositas biopelet serta kinerja proses pencetakan pada mesin extruder, dengan variabel uji berupa torsi, gaya dorong, tekanan, dan waktu pencetakan. Sampel kayu digiling dengan variasi ukuran partikel mesh 20, 40, dan 60, kemudian dicetak menggunakan mesin pencetak biopelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin halus ukuran partikel, porositas biopelet semakin rendah. Porositas tertinggi diperoleh pada kayu akasia mesh 20 sebesar 17,14%, sedangkan porositas terendah pada kayu jati mesh 60 sebesar 8,57%. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran partikel berpengaruh terhadap kerapatan dan daya ikat biopelet Pada pengujian kinerja mesin, kayu jati menghasilkan torsi tertinggi sebesar 0,204 Nm dengan gaya dorong 7,54 N dan tekanan 149.959 Pa, sedangkan kayu jabon menghasilkan torsi terendah sebesar 0,186 Nm dengan gaya dorong 6,88 N dan tekanan 136.892 Pa. Waktu pencetakan tercepat diperoleh pada kayu jabon (32,97 s), sedangkan terlama pada kayu jati (36,19 s). Dapat disimpulkan bahwa ukuran partikel dan jenis kayu memengaruhi kualitas biopelet dan kinerja pencetakan. Biopelet jati mesh 60 direkomendasikan karena memiliki porositas rendah dan nilai kerapatan tinggi, meskipun membutuhkan energi pencetakan yang lebih besar. Kata kunci: biopelet, ukuran partikel, porositas, torsi, tekanan.
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Tn M.REYHAN PASHA |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 06:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 06:24 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10438 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |