ANALISA PENGARUH KETEBALAN MATA PISAU TERHADAP KUALITAS HASIL PENGUPASAN BATOK KELAPA

Asef, Saputra (2025) ANALISA PENGARUH KETEBALAN MATA PISAU TERHADAP KUALITAS HASIL PENGUPASAN BATOK KELAPA. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (830kB)
	Text (Bab. 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy
	Text (Bab. 3) BAB-III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy
	Text (Bab. 4) BAB-IV-AS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy
	Text (Bab. 5) BAB-5-LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (515kB) | Request a copy

Abstract

Asef Saputra 2025, Analisa Pengaruh Ketebalan Mata Pisau Terhadap Kualitas Hasil Pengupasan Batok Kelapa, Hj Rita Maria Veranika, ST., MT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketebalan mata pisau dan kecepatan putaran terhadap kualitas hasil pengupasan batok kelapa dan menentukan kombinasi optimal dari kedua faktor tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk akhir. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut, dapat memberikan informasi yang berguna bagi industri pengolahan kelapa dalam memilih parameter yang tepat untuk proses pengupasan dan dapat meningkatkan pengetahuan akademis terkait teknik pengolahan kelapa. Berdasarkan tabel 4.1. data hasil pengujian menunjukkan hubungan antara ketebalan mata pisau terhadap waktu pengupasan batok kelapa dalam satuan detik. Pengujian dilakukan pada kecepatan putaran tetap sebesar 17,5 rpm dengan variasi ketebalan mata pisau yaitu 1 mm, 2 mm, 3 mm, dan 4 mm. Secara umum, grafik memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara ketebalan mata pisau terhadap waktu pengupasan. Dari hasil pengujian dan grafik, dapat disimpulkan bahwa semakin tebal mata pisau (hingga 4 mm), maka semakin cepat dan semakin baik pula hasil pengupasan batok kelapa. Hal ini terjadi karena pisau yang lebih tebal memiliki kekuatan struktur yang lebih baik, sehingga mampu menghasilkan gaya potong yang lebih besar dan lebih stabil saat bersentuhan dengan permukaan batok kelapa. Untuk memastikan bahwa peningkatan ketebalan mata pisau tetap mempertimbangkan beban kerja motor dan dimensi keseluruhan dari sistem pengupas agar tidak menimbulkan keausan dini atau getaran berlebih pada mesin Kata Kunci : Motor Listrik, Mata Pisau, Batok Kelapa

Item Type:	Thesis (S-1)
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User:	Tn ASEF SAPUTRA
Date Deposited:	17 Sep 2025 07:02
Last Modified:	17 Sep 2025 07:02
URI:	http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10492

Actions (login required)

View Item