Frandianto, Adi (2020) KARAKTERISTIK MOTOR KOMPRESOR AIR CONDITIONER YANG MENGGUNAKAN SISTEM INVERTER. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.
Text (Bab 1)
BAB I PDF.pdf - Published Version Download (890kB) |
|
Text (Bab II)
bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (748kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (540kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (420kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
bab 5 pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (623kB) | Request a copy |
Abstract
Kompresor sangat penting untuk siklus pendingin dalam unit AC yang berfungsi untuk menghisap dan menekan refrigerant sebagai zat pendingin pada AC. Untuk mendapatkan putaran motor atau daya hisap dan tekan yang baik dibutuhkan kapasitor yang berfungsi untuk memperoleh beda fasa antara arus lilitan dan kumparan utama (running) dan arus lilitan kumparan bantu (starting) yang lebih besar. Karakteristik motor kompresor sangat berpengaruh besar pada torsi dan kecepatan putaran motor dan juga berpengaruh pada arus serta daya yang dikeluarkan pada saat motor kompresor beroperasi. Ada 2 jenis AC, yaitu AC Inverter dan AC Non Inverter atau Standar yang memiliki karakteristik yang berbeda. Dimana AC Inverter yang memiliki pengaturan kecepatan motor kompresor yang bisa merubah kecepatan putaran motor maupun torsi dengan mengubah arus dan daya serta faktor daya yang bisa berubah-ubah. Sedangkan pada AC Sistem Non Inverter atau Standar yang tidak memiliki pengaturan kecepatan melainkan kecepatan putaran dan Torsi tidak berubah atau konstan. Begitu juga dengan arus dan daya serta faktor daya yang tidak mengalami perubahan atau konstan. Hal ini disebabkan oleh AC jenis Non Inverter atau Standar memiliki kapasitor bank yang terhubung langsung pada rangkaian motor kompresor yang berfungsi untuk kestabilan torsi, arus dan daya pada saat motor kompresor start dan running. Torsi pada AC Inverter mengalami penurunan torsi sebesar 5,3 Nm pada jam pertama menjadi 2 Nm selama 8 jam, torsi pada AC non Inverter (standar) tidak mengalami penurunan (konstan) sebesar 3,5 Nm selam 8 jam. Arus yang dikeluarkan pada AC Inverter mengalami penurunan dari 4,1 Ampere menjadi 2,3 Ampere selama 8 jam dan arus pada AC non Inverter (standar) tidak mengalami penurunan (konstan) sebesar 3,4 Ampere selama 8 jam. Kata kunci: Karakteristik, Motor Kompresor, AC sistem Inverter, Arus dan Torsi
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mr ADI FRANDIANTO |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 07:32 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 07:32 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/1814 |
Actions (login required)
View Item |