Analisis Beban Kerja Mental Welder Pengelasan Lapangan Menggunakan Metode Nasa - TLX (Task Load Index) (Studi Kasus : Di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang)

Saputra, Andy (2021) Analisis Beban Kerja Mental Welder Pengelasan Lapangan Menggunakan Metode Nasa - TLX (Task Load Index) (Studi Kasus : Di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang). S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.

[img] Text (Bab I)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (734kB)
[img] Text (Bab II)
Bab 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (Bab III)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (366kB) | Request a copy
[img] Text (Bab V)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (107kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja mental welder dan menentukan jumlah welder optimal di bagian pengelasan lapangan berdasarkan usulan perbaikan. Jumlah sampel 28 responden welder. Metode analisis yang digunakan adalah Nasa – Tlx (Task Load Index). Hasil penelitian Regu pengelasan lapangan I terdapat 1 welder memiliki beban kerja sangat tinggi dan 7 orang welder memiliki beban kerja tinggi. Aspek yang paling dominan mempengaruhi beban kerja welder lapangan I : Kebutuhan Fisik (19,45%),Tingkat Frustasi (18,24%), Kebutuhan Mental (18%), Kebutuhan Waktu (16,26%), Tingkat Usaha (16,15%), dan terakhir Performasi (12,31%). Regu Pengelasan lapangan II terdapat 1 welder memiliki beban kerja sangat tinggi, 3 welder beban kerja tinggi, 4 welder beban kerja sedang, dan 2 welder beban kerja rendah. Aspek yang paling dominan mempengaruhi beban kerja welder lapangan II : Performasi (22,49%), Tingkat Usaha (21,85%), Kebutuhan Mental (16%), Kebutuhan Waktu (15,15%), Kebutuhan Fisik (14,19%), dan terakhir Tingkat frustasi (10,21%). Regu pengelasan lapangan III terdapat 3 welder memiliki beban kerja sangat tinggi, 5 welder memiliki beban kerja tinggi, dan 2 welder dengan kategori beban kerja sedang. Aspek yang paling dominan mempengaruhi beban kerja welder lapangan III : Kebutuhan Waktu (19,88%), Tingkat Usaha (19,38%), Kebutuhan Fisik (17,04%), Performasi (16,67%), Kebutuhan Mental (16%), dan Tingkat Frustasi (11,36%). Kata Kunci ; Beban kerja, Beban kerja mental, Nasa – Tlx, Pengelasan lapangan, Welder

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: Andy Saputra
Date Deposited: 24 Apr 2021 04:05
Last Modified: 24 Apr 2021 04:05
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/2406

Actions (login required)

View Item View Item