Pengaruh Perlakuan Panas Annealing Terhadap Laju Korosi Pada Baja Karbon Rendah Di Dalam Air Laut

Julisn S, Ari (2023) Pengaruh Perlakuan Panas Annealing Terhadap Laju Korosi Pada Baja Karbon Rendah Di Dalam Air Laut. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB 1)
BAB 1 ARI BENER (1)_organized.pdf - Published Version

Download (707kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2 ARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (442kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB 3 ARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (466kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB 4 ARI BENER.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (464kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB 5 ARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy

Abstract

Annealing adalah proses perlakuan panas yang bertujuan untuk meningkatkan keuletan suatu bahan atau material dan mengurangi tegangan tarik pada bahan atau material tersebut. Annealing dilakukan dengan memanaskan material dalam tungku pada suhu yang ditentukan dan mempertahankan suhu tersebut selama jangka waktu tertentu. Pendinginan dilakukan di dalam tungku tersebut. Baja karbon rendah, disebut juga baja ringan, adalah jenis baja dengan kandungan karbon di bawah 0,3%. Varian khusus baja ini menunjukkan tingkat ketangguhan dan keuletan yang tinggi tetapi memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang relatif lebih rendah. Biasanya, baja karbon rendah digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan berbagai komponen struktural, pipa bangunan, jembatan, badan mobil, dan lainnya. didapatkan pada Raw material laju korosi mengalami peningkatan seiring lamanya waktu perendaman, begitu pula dengan laju korosi yang berada pada suhu 820°C, 850°C dan 880°C yang juga mengalami peningkatan laju korosi semakin lama waktu perendaman pada air laut. Hal ini disebabakan karena pengaruh waktu perendaman pada air laut, sehingga menyebabkan semakin bnayak ion logam (Fe2+) yang terurai dan terlepas dari benda uji, pada proses korosi sangat beriringan dengan waktu dikarenakan semakin lama logam bersentuhan pada lingkungan yang korosif akan semakin tinggi pula korosi pada logam. Selain dengan pengaruh waktu, pada laju korosi juga berpengaruh pada suhu perlakuan panas annealing. Bisa dilihat dari grafik dan tabel hasil uji korosi diatas, didapatkan laju korosi yang paling rendah ada pada raw material sebesar 0,0609546 mm/yr dan yang paling tertinggi ada pada benda uji dengan suhu perlakuan panas sebesar 0,0914319 mm/yr.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn Ari Julian S
Date Deposited: 27 Oct 2023 04:17
Last Modified: 27 Oct 2023 04:17
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/7775

Actions (login required)

View Item View Item