ANALISIS NILAI TAMBAH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) MENJADI TEMPE (Studi di UMKM Milik Bapak Junaidi Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju)

widiantoro, soni (2020) ANALISIS NILAI TAMBAH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) MENJADI TEMPE (Studi di UMKM Milik Bapak Junaidi Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju). S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.

[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (429kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (875kB) | Request a copy

Abstract

SONI WIDIANTORO. “Analisis Nilai Tambah Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Menjadi Tempe (Studi di UMKM Milik Bapak Junaidi Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju)”. Skripsi dengan pembimbing Ir. Eka Novi Aktiva, MM. Dan Ir. Indrawani Sinoem, MS. Fakultas Pertanian, Univesitas Tridinanti Palembang. Kedelai merupakan komoditas strategis di Indonesia karena kedelai menjadi salah satu tanaman pangan penting setelah beras dan jagung. Komoditas ini mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah dalam kebijakan pangan nasional. Salah satu insustri pengolahan kedelai yang cukup potensial adalah industri tempe. Umumnya tempe digunakan sebagai lauk-pauk dan sebagai makanan tambahan atau jajanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah, mengetahui besarnya keuntungan dan mengetahui kelayakan usaha rumah tangga yang dikelola Bapak Junaidi di Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan kajian yang mendalam (Indepth study). Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Plaju Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa dikelurahan tersebut adalah salah satu kelurahan yg terdapat industri rumahan tempe kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan februari 2020. Hasil perhitungan usaha pembuatan tempe kedelai memberikan nilai tambah sebesar Rp. 6.598 per kilogram bahan baku kedelai. dengan keuntungan yang diterima adalah sebesar Rp. 5.396.793 selama 1 (satu) bulan proses produksi (30) kali produksi. Sedangkan keuntungan yang diperoleh setiap kilogram bahan baku kedelai adalah sebesar Rp. 3.598. sedangkan usaha pembuatan tempe kedelai di usaha rumah tangga yang dikelola Bapak Junaidi sudah layak yaitu dengan nilai efisiensi 1,29.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mr Soni Widiantoro
Date Deposited: 06 Jul 2020 02:26
Last Modified: 06 Jul 2020 02:26
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/799

Actions (login required)

View Item View Item