Hutapea, Nanda Monika (2024) SISTEM PROSEDUR DAN PENERAPAN KREDIT STUDI KASUS PADA PT. BPR PUSKOPAT. D-III thesis, 021008 Universitas Tridinanti.
Text (Bab 1)
Bab 1 Nanda.pdf - Published Version Download (869kB) |
|
Text (Bab 2)
Bab 2 Nanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (351kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
Bab 3 Nanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (500kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
Bab 4 Nanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (156kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
Bab 5 Nanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Prosedur pemberian kredit yang baik akan mendukung kelancaran proses bisnis suatu lembaga perbankan, khususnya BPR yang juga berfokus pada kegiatan perkreditan. PT. BPR Puskopat khususnya dalam prosedur pemberian kredit modal kerja dan kredit konsumsi selama ini memiliki tingat NPL yang rendah yaitu kurang dari 5%, tentu saja ini diduga ditunjang dengan prosedur pemberian kredit yang baik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prosedur pemberian kredit modal kerja dan konsumsi di Kantor Cabang PT. BPR Puskopat. Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pemberian kredit. Teknik analisis dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa di dalam prosedur pemberian kredit modal kerja dan kredit konsumsi, ditemukan memiliki 8 tahapan kredit yaitu: permohonan kredit, analisis kredit, pengecekan ulang memorandum proposal kredit, keputusan kredit, pencairan dana, penyimpanan dokumen dan agunan kredit, monitoring dan pendekatan persuasif, pelunasan kredit dan pengembalian agunan dan menerapkanprinsip 5C yaitu character, capacity, capital, collateral dan condition dari debitur. Dalam prosedur pemberian kredit konsumsi dan modal kerja, diketemukan kelemahan belum terdokumentasi dengan baik untuk struktur organisasi, dan SDM Customer Service kurang memahami materi setiap produk dan tahapan kredit di PT. BPR Puskopat. Sedangkan kekuatannya, pihak BPR menerapkan prinsip kehati-hatian dan prinsip 5C dalam setiap proses analisis kreditnya, serta SDM Bagian Marketing yang kompeten, taat peraturan dan memberikan pencapaian target marketing tertinggi dibanding divisi lain. Kata kunci : Prosedur pemberian kredit, kredit modal kerja, kredit konsumsi, BPR
Item Type: | Thesis (D-III) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Keuangan dan Perbankan |
Depositing User: | Mrs Nanda Monika Hutapea |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 02:33 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 02:33 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/9256 |
Actions (login required)
View Item |