Farhan, M Sayhrul (2024) PERANCANGAN ALAT BANTU PEMASANG KACA. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf Download (928kB) |
|
Text (Bab 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (633kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) | Request a copy |
Abstract
Alat Bantu pemasang kaca adalah sebuah inovasi yang di rancang untuk memudahkan proses instalasi kaca dalam berbagai jenis konstruksi dan industri seperti bangunan, mobil, atau produk kaca lainnya. Alat ini bertujusn meningnkatkan efisiensi dan keselamatan dalam pekerjaan yang memerlukan penempatan kaca secara presisi dan hati hati. Alat bantu ini umumnya menggunakan sitem vakum, pengungkit, atau mekanisme penahan lainya untuk memegang kaca dengan kuat, mengurangi resiko pecah atau cidera pekerja. Beberapa varian juga di lengkapi dengan sistem pengaturan sudut dan ketinggian yang vleksibel, sehingga memudahkan pekerja dalam menyesuaikan posisi kaca sesuai kebutuhan. Dengan demikian alat bantu pemasang kaca tidak hanya menigkatkan prokduktifitas tetapi juga mengurangi resiko kesalahan dan kerusakan selama proses instalasi. Hasil penelitian ini di dapat dengan menghitung beban bengkok maksimal yang terjadi dengan beban bervariasi dengan hasil penelitian di dapat dengan menguji momen bengkok dengan beban bervariasi pada beban 25+8,6 = 33,6 kg momen bengkok maksimal di dapat yaitu 1092 kg dan tegangan yang terjadi sebesar 3,48 kg/cm2. Pada beban 35+8,6=43,6 kg momen bengkok maksimal yang di dapat adalah 1417kg dan tegangan yang terjadi sebesar 4,51 kg/cm2. Pada beban 50+8,6= 58,6 kg momen bengkok maksimal yang di dapat yaitu 1904,5 kg dan tegangan yang terjadi sebesar 6,06 kg. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan langsung antara berat beban dengan momen bengkok. Berdasarkan data yang di peroleh pada beban 25+8,6=33,6 kg, momen bengmkok maksimal adalah 1092 kg dan tegangan yang terjadi sebesar 3,48 kg/cm2. Pada beban 35+8,6 = 43,6 kg momen bengkok maksimal adalah 1417 kg dan tegangan yang terjadi adalah 4,51 kg/cm2. Pada beban 50+8,6 + 58,6 kg momen bengkok maksimal adalah 1904,5 kg dan tegangan yang di dapat adalah 6,06 kg/cm2 . Dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa semakin berat beban yang di terapkan, semakin besar momen bengkok yang di hasilkan, hal ini menunjukan bahwa momen bengkok meningkat secara proporsional dangan penambahan beban pada alat yang diuji. Kata kunci : perancangan alat bantu pemasang kaca
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Tn M Sayhrul Farhan |
Date Deposited: | 19 Oct 2024 04:51 |
Last Modified: | 19 Oct 2024 04:51 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/9324 |
Actions (login required)
View Item |