ANALISIS PENENTUAN JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA UMKM KUE KERING CAHAYA BARU

Syahputra, Adhi Yoga (2025) ANALISIS PENENTUAN JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA UMKM KUE KERING CAHAYA BARU. S-1 thesis, 021008 Universitas Surya Darma.

[img] Text (BAB I)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (894kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu Home Industry yang memproduksi kue kering adalah UMKM Cahaya Baru. Seiring dengan meningkatnya permintaan yang tidak terpenuhi, terutama pada saat menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri, UMKM Cahaya Baru berencana untuk menambah jumlah tenaga kerja agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Namun, dengan adanya penambahan tenaga kerja maka juga akan menambah pengeluaran bagi usaha tersebut yaitu upah tenaga kerja. Penelitian ini membahas mengenai perhitungan beban kerja menggunakan metode WLA pada tenaga kerja bagian produksi di UMKM Cahaya Baru untuk mengoptimalkan kinerja pekerja dan mengetahui jumlah karyawan yang optimal dibutuhkan oleh perusahaan. Metode Work Load Analysis (WLA) dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi kerja berdasarkan total prosentase beban kerja dari pekerjaaan yang diberikan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan dapat menentukan jumlah pekerja yang sebenarnya. Sedangkan untuk analisis kelayakan usaha apabila menambah tenaga kerja yaitu menggunakan metode break even point (BEP) karena usaha ini menggunakan modal sendiri. Hasil perhitungan work sampling diperoleh bahwa masing-masing stasiun kerja membutuhkan tenaga kerja 1 orang /stasiun kerja. Dari hasil pengujian BEP, laba tidak sama dengan nol, melainkan mendapat laba sebesar Rp.377.700.600 sebelum adanya penambahan tenaga kerja. Namun apabila dilakukan penambahan 5 orang tenaga kerja pada masing-masing stasiun kerja akan meningkatkan BEP dan memperoleh keuntungan sebesar Rp.382.005.000. Kata Kunci : Analisis, Efisiensi, Produksi, Optimal, Tenaga Kerja

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: Adhi Yoga Syahputra
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:02
Last Modified: 17 Feb 2025 03:02
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/9794

Actions (login required)

View Item View Item