PENGEMBANGAN APLIKASI WORDWALL DALAM PEMBELAJARAN ABREVIASI DI KELAS V SD NEGERI 33 PALEMBANG

Amelia, Citra Anisa (2025) PENGEMBANGAN APLIKASI WORDWALL DALAM PEMBELAJARAN ABREVIASI DI KELAS V SD NEGERI 33 PALEMBANG. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB I)
bab 1 citra.pdf

Download (720kB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2 citra.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
Bab 3 citra.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
Bab 4 citra_pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Bab 5 citra.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang terjadi bahwa masih banyak peserta didik yang belum mampu membedakan antara singkatan dan akronim meskipun materi tersebut telah diajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kondisi ini juga ditemukan di SD Negeri 33 Palembang, dari wawancara sekilas siswa kelas V menunjukkan kebingungan dalam memahami bentuk-bentuk abreviasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan media pembelajaran yang variatif, inovatif, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Wordwall guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi abreviasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V.b SD Negeri 33 Palembang yang berjumlah 33 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Angket digunakan untuk analisis kebutuhan siswa dan juga evaluasi siswa terhadap pengembangna media. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan guru dengan wawancara terstruktur. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data penelitian hal-hal lain yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Observasi dilakukan dengan cara memperhatikan langsung proses belajar yang sedang berlangsung, pengamat mengamati aktivitas yang dilakukan oleh peneliti dan siswa dari awal hingga penutupan sesi pembelajaran. Hasil validasi dari ahli materi, bahasa, dan desain menunjukkan bahwa media Wordwall yang dikembangkan termasuk dalam kategori “layak” digunakan dalam pembelajaran. Evaluasi siswa terhadap media ini sangat positif, di mana mereka menunjukkan antusiasme dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. hasil observasi juga menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi Wordwall terbukti mampu menjadikan pembelajaran lebih menarik dan membantu siswa memahami perbedaan antara singkatan dan akronim dengan lebih efektif. Dengan demikian, Wordwall dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Kata Kunci: pengembangan media, wordwall, abreviasi. ABSTRACT The problem that arises is that many students are still unable to distinguish between abbreviations and acronyms, even though the material has been taught in Indonesian language lessons. This condition is also found at SD Negeri 33 Palembang, where brief interviews with fifth-grade students revealed confusion in understanding various forms of abbreviation. This is caused by the lack of use of varied, innovative, and technology-based learning media. This study aims to develop interactive learning media using the Wordwall application to improve students’ understanding of abbreviation material. This research employs a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The sample in this study consisted of 33 students from class V.b of SD Negeri 33 Palembang. Data collection instruments included questionnaires, interviews, documentation, and observation. Questionnaires were used to analyze students' needs and evaluate their responses to the developed media. Structured interviews were conducted to assess teachers’ needs. Documentation was used to collect other relevant data related to the research objectives. Observations were carried out by directly monitoring the learning process, in which the observer noted the activities conducted by the researcher and students from the beginning to the end of the learning session. Validation results from subject matter, language, and design experts indicated that the developed Wordwall media falls into the "feasible" category for use in teaching. Student evaluations of the media were very positive, with learners showing enthusiasm and active participation in the learning process. Observation results also showed that the development of the Wordwall application successfully made learning more engaging and helped students better understand the difference between abbreviations and acronyms. Thus, Wordwall can be considered a relevant alternative learning medium to enhance the quality of Indonesian language instruction in elementary schools. Keywords: media development, wordwall, abbreviation.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas FKIP > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Ny CITRA ANISA AMELIA
Date Deposited: 12 Aug 2025 04:21
Last Modified: 12 Aug 2025 04:21
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10130

Actions (login required)

View Item View Item