PERANCANGAN SHOFT STARTER UNTUK MENGURANGI LONJAKAN AWAL ARUS PADA BEBAN LISTRIK SATU FASA

HAMDANI, H (2025) PERANCANGAN SHOFT STARTER UNTUK MENGURANGI LONJAKAN AWAL ARUS PADA BEBAN LISTRIK SATU FASA. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2 Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (606kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
Bab 3 Perbaikan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB iv)
Bab 4 Perbaikan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Bab 5 Perbaikan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penggunaan energi listrik tertinggi yang terjadi pada alat-alat elektronik terletak pada saat pertama kali alat elektronik tersebut dinyalakan, hal ini disebabkan karena adanya penarikan arus yang sangat tinggi oleh alat listrik saat menyala yang disambungkan langsung ke sumber listrik satu fasa 220 Volt. Peristiwa ini dikhawatirkan dapat menyebabkan beberapa komponen pada peralatan elektronik tersebut cepat rusak karena lonjakan arus awal yang tiba-tiba. Salah satu cara untuk mengurangi dampak lonjakan arus transien pada operasi pensaklaran adalah dengan menggunakan rangkaian soft start. Prinsip kerja dari soft start adalah mereduksi arus inrush pada saat pembebanan awal sehingga terhindar dari kegagalan fungsi saklar sebagai pemutus rangkaian. Prinsip kerja dari soft start adalah mereduksi arus inrush pada saat pembebanan awal sehingga terhindar dari kegagalan fungsi saklar sebagai pemutus rangkaian. Soft start bekerja melalui proses kenaikan tegangan secara perlahan waktu start dan penurunan tegangan juga secara perlahan. Pada pengujian bor listrik pada rangkaian terpasang resistor 90 Ω peac Current pada alat ukur menunjukkan arus 0,9 A dan daya beban 158,4 W. Pada steady state 0,7 A dan daya beban 228,8 W. Artinya dengan kenaikan resistor, peac current menunjukkan sebaliknya yaitu terjadi menurunan arus.Pada pengujian beban listrik yang lain juga. Kata Kunci : Perancangan, Shoft Starter, Beban Listrik, Satu Fasa.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Tn H HAMDANI
Date Deposited: 20 Aug 2025 02:14
Last Modified: 20 Aug 2025 02:14
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10201

Actions (login required)

View Item View Item