ANALISIS PERUBAHAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA YANG MENGALAMI STRAIN HARDENING YANG DIBERIKAN PERLAKUAN PANAS ANNEALING

RIDWAN, MUHAMMAD (2020) ANALISIS PERUBAHAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA YANG MENGALAMI STRAIN HARDENING YANG DIBERIKAN PERLAKUAN PANAS ANNEALING. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.

[img] Text (BAB I)
skripsi-compressed.pdf - Published Version

Download (763kB)
[img] Text (Bab II)
2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text (Bab III)
3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV)
4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (461kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Bab 5-dikompresi_compressed_compressed-dikompresi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (722kB) | Request a copy

Abstract

Perlakuan panas pada baja mempunyai peranan penting dalam upaya mendapatkan sifat – sifat tertentu yang diinginkan sesuai kebutuhan. Dalam penelitian ini meliputi proses pemanasan baja pada temperatur tertentu (temperatur austenit), dilanjutkan dengan pengerjaan dingin dengan cara pengerollan baja dengan 2 tahap, kemudian dengan 4 tahap, dan dengan tahap maksimum . Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat mekanik dan struktur mikro baja yang mengalami proses cold working jenis strain hardening yang kemudian diberikan perlakuan panas jenis annealing.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di Laboratorium Teknik Universitas Tridinanti Palembang dan Laboratorium Metallury dan NDT PT. Pusri Palembang.Nilai kekerasan tertinggi terjadi pada material baja karbon menengah (medium carbon steel) yang dilakukan strain hardening jenis pengerollan maximum dan annealing yaitu sebesar 16,72 HRC dari nilai kekerasan awal sebesar 9,52 HRC. Nilai kekerasan spesimen baja karbon medium (medium carbon steel) yang dilakukan strain hardening jenis pengerollan dengan tingkat pengerollan yang berbeda dan dilakukan annealing didapat nilai kekerasan tertinggi pada spesimen yang dilakukan pengerollan maximum yaitu sebesar 16,72 HRC, sedangkan nilai kekerasan terendah terjadi pada spesimen yang dilakukan pengerollan 2 tahap yaitu sebesar 10,56 HRC. Kata Kunci : Baja Karbon Menengah, Strain Hardening, Annealing

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: tn Muhammad Ridwan
Date Deposited: 27 Oct 2020 07:46
Last Modified: 27 Oct 2020 07:46
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/2267

Actions (login required)

View Item View Item