Analisa Pengaruh Hardening dengan Variasi Temperature Austenite Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah AISI 1018 dengan Media Pendingin Air es yang ditambahkan Garam

WIJAYA, MUHAMMAD AGUS (2021) Analisa Pengaruh Hardening dengan Variasi Temperature Austenite Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah AISI 1018 dengan Media Pendingin Air es yang ditambahkan Garam. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.

[img] Text (BAB I)
MUHAMMAD AGUS WIJAYA (1602220520) BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
2. MUHAMMAD AGUS WIJAYA (1602220520) BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (440kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
3. MUHAMMAD AGUS WIJAYA (1602220520) BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
4. MUHAMMAD AGUS WIJAYA (1602220520) BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (648kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
5. MUHAMMAD AGUS WIJAYA (1602220520) BAB 5 dan Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Baja AISI 1018 pada umumnya digunakan dalam pembuatan komponen permesinan seperti bodi mobil, konstruksi gedung, dan jembatan. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian perlakuan panas Hardening guna mendapatkan sifat mekanik yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pemanasan pada temperatur austenit kemudian dilakukan pendinginan cepat (Quenching) dengan media Pendingin Air es yang ditambahkan garam. Dimana hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hardenign dengan variasi temperatur austenit terhadap sifat mekanik baja AISI 1018. Pada kegiatan penelitian ini penulis melakukan pengujian terhadap spesimen yang dipanaskan pada tungku dengan temperatur pemanasan 830ºC kemudian dinaikan sampai temperatur 870ºC dengan interval 10ºC. Kemudian dilakukan waktu penahanan dalam tungku selama 10 menit untuk setiap spesimen. Setelahnya benda uji dicelupkan pada media pendingin berupa air es yang ditambahkan garam. Selanjutnya material specimen yang telah mendapat perlakuan panas (Heat Treatment) kemudian dilakukan uji kekerasan dan struktur mikro. Secara keseluruhan spesimen uji perlakuan panas hardening pada temperatur 830ºC - 870ºC, waktu tahan (holding time) selama 10 menit kemudian dengan proses queenching media pendingin air es yang ditambahkan garam mengalami kenaikan nilai hasil uji kekerasan sebesar 2.6% terhadap benda asli dengan nilai kekerasan tertinggi pada temperatur 870oC yaitu 93,10 HRB. Hal ini disebabkan karena cepatnya laju media pendinginan. Sehingga unsur atom karbon (C) tidak dapat berdifusi terlalu jauh sehingga membentuk struktur pearlite yang memilki sifat cukup kuat dan keras. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses perlakuan panas hardening pada baja karbon rendah, terkhusus material AISI 1018 tidak akan membentuk struktur martensite. Hal ini diakibatkan karena hidung kurva pertama pada diagram pendinginan baja AISI 1018 menyentuk garis tegak. Hal ini didukung dengan hasil dari uji struktur mikro yang menunjukan struktur yang terbentuk dominan pearlite dan Ferrite. Kata Kunci : Heat Treatment, Hardening Temperature, Holding time, Quenching, Pearlite dan Ferrite

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn Muhammad Agus Wijaya
Date Deposited: 04 May 2021 02:14
Last Modified: 04 May 2021 02:14
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/2591

Actions (login required)

View Item View Item