PENGARUH PERLAKUAN PANAS AUSTEMPERING PADA BAJA AISI 6150 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

Setiawan Rasyid, Yoris (2021) PENGARUH PERLAKUAN PANAS AUSTEMPERING PADA BAJA AISI 6150 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO. S-1 thesis, 021008 UniversitasTridinanti Palembang.

[img] Text (BAB I)
Bab 1 Repository.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (573kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (517kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (928kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Bab 5 Repository_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (750kB) | Request a copy

Abstract

Baja merupakan paduan yang paling banyak digunakan pada dunia industri terkhususnya dalam bidang permesinan karena harganya yang relatif murah dan baja juga mudah diperoleh,Contoh penggunaan baja dalam dunia industri adalah baja AISI 6150. Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur austenit pada baja AISI 6150 yang di austempering di suhu ±300℃ terhadap sifat kekerasan dan struktur mikro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan spesimen baja AISI 6150 kemudian dilakukan proses austempering. Spesimen dibagi menjadi dua jenis yaitu spesimen tanpa perlakuan panas dan spesimen yang di austenisasi dengan variabel suhu 800℃, 825℃, dan 850℃ ditahan selama 10 menit, kemudian di celup cepat kedalam garam cair pada suhu ±300℃ dan ditahan selama 10 menit dilanjutkan dengan pendinginan di udara terbuka. Variasi suhu austenit akan memberikan perbedaan terhadap nilai hasil uji kekerasan, struktur mikro yang diharapkan dari proses austempering ini adalah bainit. Hasil pengujian kekerasan diperoleh rata-rata; spesimen tanpa perlakuan memiliki nilai kekerasan sebesar 92 HRB, spesimen dengan temperatur austenit 800℃ memiliki nilai kekerasan terendah yaitu 93,2 HRB, kekerasan tertinggi didapat pada temperatur austenit 825℃ dengan nilai kekerasan 96,5 HRB, dan spesimen dengan temperatur 850℃ memiliki nilai kekerasan sebesar 95,6 HRB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses austempering dapat meningkatkan kekerasan setiap spesimen bila dibandingkan dengan spesimen tanpa perlakuan dengan pembentukan struktur bainit dan martensit. Kata kunci: Baja AISI 6150, Perlakuan panas, Austempering

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn Yoris Setiawan Rasyid
Date Deposited: 17 May 2021 02:20
Last Modified: 17 May 2021 02:20
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/2859

Actions (login required)

View Item View Item