PENGARUH PENGERASAN PERMUKAAN BAJA AISI 1050 MENGGUNAKAN TUNGKU PEMANAS ( FURNACE ) DENGAN VARIASI WAKTU PEMANASAN DI DAERAH AUSTENIT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN

Rizki, Mohamad (2022) PENGARUH PENGERASAN PERMUKAAN BAJA AISI 1050 MENGGUNAKAN TUNGKU PEMANAS ( FURNACE ) DENGAN VARIASI WAKTU PEMANASAN DI DAERAH AUSTENIT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.

[img] Text (BAB I REVISI)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (28kB) | Request a copy

Abstract

Baja AISI 1050 adalah jenis baja karbon menengah dengan kandungan karbon 0,5% yang sering digunakan untuk pembuatan poros, roda gigi dan lain – lainnya. Baja ini bersifat keras dan ulet lalu dicobalah merekayasa pengerasan permukaan pada baja AISI 1050 supaya baja lebih keras dan tahan aus pada permukaannya. Metode Pengerasan Permukaan adalah proses yang memanaskan material pada temperatur austenit yaitu dipanaskan pada temperatur 821℃ ditahan beberapa saat kemudian dicelup cepat kedalam air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses Flame Hardening yang dilakukan di dalam tungku (furnace) terhadap pengaruh kekerasan. Bahan uji disiapkan kemudian dipotong dengan gerinda tangan menjadi 6 spesimen lalu diberikan perlakuan panas pada permukaan dengan merekayasa metode flame hardening. Spesimen 1 tanpa perlakuan untuk spesimen 2, 3, 4, 5, dan 6 ditahan pada waktu 15, 25, 35, 45, dan 55 detik kemudian didinginkan cepat menggunakan media air, dari hasil pengujian kekerasan pada penahanan waktu 15 detik kekerasan meningkat dan pada waktu 25 dan 35 detik tidak terjadi lagi peningkatan kekerasan yaitu 99,63 HRB. Pada waktu 45 dengan kekerasan 100,1 HRB dan 55 detik 99,96 HRB, dikhawatirkan benda uji mengalami struktur austenit yang homogen ketika dicelup cepat dalam air yang terbentuk struktur martensit keseluruhan. Kesimpulan struktur mikro yang didapat dengan melihat bahan uji menggunakan mikroskop yaitu struktur martensit. Untuk melakukan perlakuan panas permukaan yang menggunakan tungku pemanas waktu tahan di daerah austenit direkomendasikan 15 detik dan 25 detik. Kata Kunci : Pengerasan Permukaan, Perlakuan Panas dan Struktur Mikro Martensit.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn Mohamad Rizki
Date Deposited: 14 Oct 2022 13:20
Last Modified: 14 Oct 2022 13:20
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/5641

Actions (login required)

View Item View Item