ANALISIS UJI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST 37 TERHADAP PENGELASAN ASETILIN DAN LISTRIK

candra, Muhamad riyan Adi (2023) ANALISIS UJI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST 37 TERHADAP PENGELASAN ASETILIN DAN LISTRIK. S-1 thesis, 021008 Universitas tridinanti.

[img] Text (BAB 1)
bab !.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB2)
BAB II (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (729kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB_IV (1)_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (784kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB_V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hasil pengelasan dengan las listrik dan las asetilin terhadap kekerasan dan struktur mikro pada baja st 37. Hasil pengujian kekerasan vikers pada pengujian las listrik menunjukan nilai kekerasan pada spesimen 1 sebesar 162,4847256 VHN, spesimen 2 sebesar 157,3229679 VHN, Sepesimen 3 sebesar 146,8642192 VHN dan pengujian las Asetilin menunjukan nilai kekerasan pada Spesimen 1139,2297842 sebesar spesimen 2 sebesar 144,872895 VHN, spesimen 3 sebesar 140,2916013 VHN. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kekerasan dari hasil las listrik lebih tinggi dibandingkan dengan las asetilin. Hasil pengamatan struktur mikro Terlihat bahwa daerah HAZ dan Las (Weld Metal) Untuk hasil pengelasan listrik dan Asetilin menunjukan struktur mikronya.yang didinginkan dengan pendinginan air struktur yang timbul adalah martensit, batas butir yang terbentuk terlihat paling halus bentuk luasan struktur terlihat berbentuk kecil-kecil dengan penyebaran yang merata dan pertumbuhan struktur yang baik sehingga tinggkat kekerasan tinggi. Sedangkan Logam induk merupakan daerah yang tidak terpengaruh oleh panas pengelasan dimana suhu pengelasan tidak menyebabkan perubahan struktur dan sifat mekaniknya. Dari gambar diatas terlihat bahwa struktur mikro logam induk terdiri dari ferrit dan perlit. Struktur ferrit berwarna putih bersifat lunak dan ulet sedangkan struktur perlit berwarna hitam yang bersifat keras dan getas. Butir-butir perlit dan ferrit terlihat masih cukup besar karena tidak adanya pengaruh pemanasan dan pedinginan pada saat pengelasan sehingga pada daerah ini masih memiliki keuletan yang tinggi.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn muhamad Riyan Adi Candra
Date Deposited: 21 Nov 2023 02:32
Last Modified: 21 Nov 2023 02:32
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/7888

Actions (login required)

View Item View Item