ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA DIALOG FILM BILA ESOK IBU TIADA KARYA RUDI SUEDJARWO SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Muthoharo, Luthfia (2025) ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA DIALOG FILM BILA ESOK IBU TIADA KARYA RUDI SUEDJARWO SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

	Text (BAB I) bab 1 lutfia.pdf Download (644kB)
	Text (BAB II) Bab 2 lutfia.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab 3 lutfia.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab 4 lutfia.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Bab 5 lutfia.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam dialog film Bila Esok Ibu Tiada karya Rudi Suedjarwo serta mengetahui implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dialog-dialog dalam film tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak, catat, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur direktif menurut Prayitno (2011) yang mencakup enam jenis, yaitu: perintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritik, dan larangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 82 data tindak tutur direktif dalam film, terdiri dari: 27 data perintah, 21 data permintaan, 17 data ajakan, 6 data nasihat, 5 data kritik, dan 6 data larangan. Setiap tindak tutur dianalisis berdasarkan konteks situasi tutur, hubungan penutur dan mitra tutur, serta maksud tuturan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dialog film dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, agar siswa dapat memahami penggunaan bahasa dalam konteks nyata serta mengembangkan kemampuan berbicara dan menyimak. Kata Kunci: tindak tutur direktif, film, pragmatik, pembelajaran Bahasa Indonesia. ABSRACT This study aims to describe the forms of directive speech acts found in the dialogues of the film Bila Esok Ibu Tiada directed by Rudi Suedjarwo and to explain their implications for Indonesian language learning. The research uses a pragmatic approach with a descriptive qualitative method. The data source consists of dialogues in the film. Data collection techniques include observation, note-taking, and documentation. The study adopts Prayitno’s (2011) theory of directive speech acts, which includes six types: commands, requests, invitations, advice, criticisms, and prohibitions. The findings reveal a total of 82 directive speech acts in the film, consisting of 27 commands, 21 requests, 17 invitations, 6 pieces of advice, 5 criticisms, and 6 prohibitions. Each utterance is analyzed based on the context of the speech situation, the relationship between the speaker and the hearer, and the speaker’s intention. The implication of this study is that film dialogues can be used as learning material in Indonesian language classes to help students understand language use in real contexts and improve their speaking and listening skills. Keywords: directive speech acts, film, pragmatics, Indonesian language learning.

Item Type:	Thesis (S-1)
Subjects:	P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions:	Fakultas FKIP > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Ny LUTHFIA MUTHOHARO
Date Deposited:	03 Sep 2025 03:45
Last Modified:	03 Sep 2025 03:45
URI:	http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10368

Actions (login required)

View Item