Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Pisang Sale Skala Rumah Tangga Di Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Studi Kasus : Usaha Pisang Sale Ibu Wati)

Dyah, Made (2025) Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Pisang Sale Skala Rumah Tangga Di Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Studi Kasus : Usaha Pisang Sale Ibu Wati). S-1 thesis, 021008 - Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (586kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (675kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (355kB) | Request a copy

Abstract

MADE DYAH ANGGRAINI, “Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Pisang Sale Skala Rumah Tangga di Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Studi Kasus: Usaha Pisang Sale Ibu Wati)”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Hj. MANISAH dan Dr. NASIR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan pendapatan usaha pengolahan pisang sale skala rumah tangga yang dikelola Ibu Wati di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data prismer diperoleh melalui wawancara langsung dan observasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait. Analisis nilai tambah dilakukan dengan Metode Hayami untuk menghitung konversi bahan baku, nilai tambah per kilogram bahan baku, rasio nilai tambah, serta pendapatan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi pisang sale dilakukan sebanyak 20 kali dalam satu bulan dengan empat jenis produk, yaitu pisang sale panjang kemasan 200 gr sebesar Rp4.524/kg dan kemasan 1.000 gr sebesar Rp5.136/kg, serta pisang sale keriting kemasan 200 gr sebesar Rp4.262/kg, dan kemasan 1000 gr Rp4.787/kg, dengan rata-rata nilai tambah satu bulan sebesar Rp18.709/kg. Pendapatan bersih usaha per bulan mencapai Rp5.483.414, dengan kontribusi tertinggi dari kemasan 1.000 gr pisang sale keriting sebesar Rp1.914.674 dan terendah dari kemasan 200 gr pisang sale panjang sebesar Rp809.534. Kesimpulan penelitian ini adalah usaha pisang sale skala rumah tangga memiliki potensi ekonomi tinggi dan dapat menjadi alternatif pengembangan agroindustri pedesaan. Disarankan pelaku usaha meningkatkan kualitas produksi dan media pemasaran untuk mengoptimalkan nilai tambah. Kata kunci: Proses produksi, faktor produksi, nilai tambah, pendapatan.

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Ny MADE DYAH ANGGRAINI
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:39
Last Modified: 15 Sep 2025 02:39
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/10528

Actions (login required)

View Item View Item