IMTIHAN, I (2020) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin). S-2 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.
Text (BAB 1)
BAB I_F1_Rep.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II_rep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (248kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III_rep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (88kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV_rep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (370kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V_rep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK IMTIHAN, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin) dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, M.M., M.Pd. dan Bapak Dr. Djatmiko Noviantoro, SE, M.Si Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, baik secara langsung maupun secara tidak langsung Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang berjumlah 135 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan perhitungan ukuran sampel yang didasarkan atas kesalahan 5%. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS), dengan cara Menilai outer model atau measurement model dan Menilai inner model atau struktural model. Hasil penelitian didapatkan. Hipotesis pertama: Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja (Y). hasil nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Hipotesis kedua:Budaya Organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja (Y). hasil nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan Budaya Organisasi terhadap Disiplin Kerja Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Hipotesis ketiga: Disiplin Kerja (Y) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Z). hasil nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Hipotesis keempat: Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Z). hasil nilai T P-Value adalah 0,013 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Hipotesis kelima: Budaya Organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Z). hasil nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Hipotesis keenam: Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin memiliki pengaruh yang tidak langsung dengan Disiplin Kerja sebagai variabel mediasi atau variabel perantara dibuktikan dengan melihat tabel di atas dengan nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05, dan Hipotesis ketujuh; Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin memiliki pengaruh yang tidak langsung dengan Disiplin Kerja sebagai variabel mediasi atau variabel perantara dibuktikan dengan melihat table di atas dengan nilai P-Value adalah 0,000 ≤ 0,05. Dapat dilihat nilai R² untuk variabel laten Kinerja Pegawai sebagai variabel mediasi sebesar 0,860, yang artinya nilai tersebut mengidentifikasi bahwa variasi Kinerja Pegawai dapat dijelaskan oleh variabel laten eksogen (Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi) sebesar 86% sedangkan sisanya sebesar 14% dijelaskan oleh variabel lain dan nilai R² untuk variabel laten Disiplin Kerja sebesar 0,768, yang artinya nilai tersebut mengidentifikasi bahwa variasi Disiplin Kerja dapat dijelaskan oleh variabel eksogen sebesar 76,8% sedangkan sisanya sebesar 23,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak terdapat dalam penelitian. Saran bagi pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, untuk lebih meningkatkan lagi kinerja yang sudah berjalan baik sekarang ini terutama indikator yang masih rendah (nilai LF indikator ≥ 0,7), bagi Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat lebih meningkatkan gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan disiplin kerja yang sudah terlaksana saat ini, hal ini perlu diperbaiki dan dilakukan dalam upaya meningkatkan gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan disiplin kerja beberapa Indikator yang masih rendah (nilai LF indikator ≥ 0,7) perlu dioptimalkan. Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, budaya organisasi, disiplin kerja dan kinerja
Item Type: | Thesis (S-2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Magister Manajemen > Manajemen SDM |
Depositing User: | tn i imtihan |
Date Deposited: | 14 May 2020 06:28 |
Last Modified: | 20 May 2020 05:23 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/355 |
Actions (login required)
View Item |