Mulyadi, M (2020) PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG BIJI KARET (HEVEA BRASILIENSIS-MUELL.Arg) TERHADAP BETON FC' 20 MPa. S-1 thesis, 021008 UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG.
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (286kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (473kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17kB) | Request a copy |
Abstract
PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG BIJI KARET(HEVEA BRASILIENSIS-MUELL.Arg) TERHADAP BETON F’C 20 MPa1) Mulyadi2), Indra Syahrul Fuad3), Bazar Asmawi4) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti Palembang Jl. Kapten Marzuki No.2446 Kamboja, Palembang 30129 ABSTRAK Beton merupakan hasil campuran antara agregat halus, agregat kasar, semen dan air yang di keringkan akan menjadi sebuah konstruksi yang sangat kuat. Beton juga dapat rusak disebabkan oleh sifat getaran dan tekanan dari suatu beban, sifat getaran dan tekanan dapat dikurangi dengan cara penambahan serat pada beton. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat cangkang biji karet dengan variasi 0,5%, 1% dan 1,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran penambahan serat cangkang biji karet terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur terhadap mutu beton Fc’ 20 Mpa. Pengujian kuat tekan beton dilakukan saat benda uji mencapai umur 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari menggunakan alat cetak silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan kuat lentur beton dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Jumlah benda uji kuat tekan adalah 47 sampel, kuat tarik belah 8 sampel dan kuat lentur 8 sampel. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil uji kuat tekan beton mengalami penurunan dengan nilai terendah pada variasi campuran 1,5% sebesar 49,33% dari kuat tekan beton normal, untuk hasil pengujian kuat tarik belah beton mengalami kenaikan dengan nilai tertinggi pada variasi campuran 0,5% sebesar 4,40% terhadap beton normal. Sedangkan untuk hasil pengujian kuat lentur beton mengalami kenaikan dengan nilai tertinggi pada variasi 1% sebesar 14,29% terhadap beton normal. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penambahan serat yang berasal dari organik dapat menyebabkan kerusakan pada beton itu sendiri yang mengakibatkan tidak baik dalam pengikatan di dalam beton sehingga terdapat rongga dalam beton tersebut. Kata Kunci : Serat Cangkang Biji Karet, Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik Belah dan Kuat Lentur Beton. 1. Judul 2. Mahasiswa 3. Pembimbing 1 4. Pembimbing 2
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Tn. m Mulyadi |
Date Deposited: | 14 May 2020 08:05 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 01:19 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/530 |
Actions (login required)
View Item |