TRIMADHANA, ZAINUL (2023) PENENTUAN INTERVAL PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MAIN ROTATING EQUIPMENTS MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM). S-1 thesis, 021008 UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG.
Text (BAB I)
BAB I_.pdf - Published Version Download (483kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (44kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (378kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V._.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan produktifitas demi menunjang program Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) yang telah ditetapkan pemerintah dimana SKK MIGAS sebagai badan yang mewakilinya memiliki salah satu target besar terkait produksi yakni mampu memproduksi minyak hingga 1 juta barel per hari (bph) serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Terdapat 2 Main Rotating Equipments di Pertamina Hulu Rokan Jambi Merang Field yakni Sales Gas Compressor/Gas Turbine Compressor (2 unit) dan Gas Turbine Generator (2 unit) dimana peralatan tersebut akan beroperasi terus menerus untuk menyediakan kebutuhan tenaga listrik maupun mendistribusikan Sales Gas kepada para pembeli dan jika equipments tersebut mengalami kegagalan beroperasi, akan berakibat kepada kegagalan produksi atau Loss Production Opportunity (LPO). Permasalahan pada perusahaan tersebut kerusakan yang tidak dapat diperkirakan dan membutuhkan corrective maintenance sehingga menimbulkan kehilangan produksi maka perawatan secara preventive maintenance dibutuhkan agar mengatasi downtime. Untuk dari itu adanya tujuan dengan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan dan waktu interval kerusakan, perbaikan mesin secara optimal dan menentukan waktu interval penggantian, Metode yang tepat yaitu metode RCM untuk menemukan komponen yang tergolong kritis. Dengan metode distribusi Weibull didapat untuk mendapatkan laju kerusakan suatu komponen mesin. Hasil yang didapat dari komponen Instrumentation Devices failure memiliki frekuensi kerusakan sebanyak 14 kali dan nilai RPN yang tinggi yakni sebesar 240. Dengan nilai keandalan atau Reliability sebesar 50,9% dengan rata-rata waktu perbaikan selama 9,10 jam. Kesimpulan dari penelitian tersebut agar dapat meminimalisir kegagalan pada Main Rotating Equipments dan didapat tindakan perawatan yang optimal dengan memperhitungkan ketersediaan critical spare part agar mesin berjalan dengan baik dan sesuai dengan standart performansinya. Keywords : Distribusi Weibull, Preventive Maintenance, Reliability, Reliability Centered Maintenance (RCM)
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Tn Zainul Trimadhana |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 02:19 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 02:19 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/6585 |
Actions (login required)
View Item |