Dicky, Muhammad (2023) PENGARUH LAJU PERPINDAHAN PANAS TERHADAP DINDING DRUM ALAT PENYANGRAI KOPI MELTING CARAMEL. S-1 thesis, 021008 - Universitas Tridinanti.
Text (BAB I)
BAB I Dicky.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
-24-37.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (695kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
38-52.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (638kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
53-58.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (315kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
-59.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Kopi adalah sumber penghasilan bagi beberapa petani di indonesia, penigkatan produksi kopi menurun diakibatkan rendahnya mutu dan kualitas pada biji kopi. untuk mendapatkan biji kopi yang berkualitas perlunya dilakukan penangan pasca panen yang baik dan benar dalam proses penyanggraian biji kopi. Termasuk mengetahui temperatur yang sesuai untuk proses sangrai biji kopi. Karena kopi merupakan bahan minuman yang terkenal tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga terkenal di seluruh dunia oleh karena itu saya sebagai peneliti menggunakan drum berbahan stenless agar terjaga kehigenisannya dengan sistem double drum yaitu drum luar dan dalam serta sumber panas yang berasal dari heater ( Elemen Pemanas). Dimana drum luar tetap diam dan sebagai tempat heater berada dan drum dalam di putar oleh shaff dengan sumber tenaga dari motor listrik. Untuk tahap pemanasan yang terjadi dimulai dari heater, dimana heater akan memanaskan udara di dalam drum dan akan merambat ke dinding drum dalam lalu ke biji kopi dan udara sekitar biji kopi. Jadi biji kopi menerima dua sumber panas yaitu dari dinding drum dan udara sekitar biji kopi dan waktu yang dibutuhkan dalam proses penyanggraian biji kopi yaitu 90 menit dan untuk daya panas kopi sebesar 236 watt. Kata kunci : Kopi, Prinsip Kerja Alat, Perpindahan Panas, Kebutuhan Daya. ABSTRAK Coffee is a source of income for several farmers in Indonesia, the increase in coffee production has decreased due to the low quality and quality of coffee beans. To get quality coffee beans, it is necessary to carry out good and correct post-harvest handling in the coffee bean roasting process. This includes knowing the appropriate temperature for the coffee bean roasting process. Because coffee is a famous beverage ingredient, not only famous in Indonesia but also famous throughout the world, therefore, as a researcher, I use a stainless steel drum to maintain its hygiene with a double drum system, namely an outer and inner drum and a heat source that comes from a heater (Heating Element). ). Where the outer drum remains stationary and is where the heater is located and the inner drum is rotated by the shaft with a power source from an electric motor. The heating stage starts from the heater, where the heater will heat the air in the drum and will spread to the inner drum walls and then to the coffee beans and the air around the coffee beans. So the coffee beans receive two heat sources, namely from the drum walls and the air around the coffee beans and the time required for the coffee bean roasting process is 90 minutes and the coffee heat power is 236 watts. Keywords : Coffee, Working Principles of Equipment, Heat Transfer, Power Requirements.
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | Tn M Dicki |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 03:34 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 03:34 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/7704 |
Actions (login required)
View Item |