ANALISIS POLA RETAK DAN REGANGAN TERHADAP BETON NORMAL DAN BETON SERAT

Wijaya, Muhammad Meidy (2024) ANALISIS POLA RETAK DAN REGANGAN TERHADAP BETON NORMAL DAN BETON SERAT. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (BAB I)
BAB 1 MEIDY.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II MEIDY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III MEIDY.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only

Download (513kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV MEIDY-1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (613kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V MEIDY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (88kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pembangunan adalah beton. Beton merupakan bahan gabungan yang terdiri dari agregat kasar dan halus yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan halus, kadang-kadang ditambahkan aditive atau admixture bila diperlukan. Beton memiliki kekuatan yang besar untuk menahan beban tekan, namun tidak kuat menahan beban tarik dan beban geser. Gaya geser yang terjadi dapat menyebabkan perubahan bentuk atau yang disebut deformasi. Salah satu jenis deformasi dapat menyebabkan keruntuhan pada struktur adalah regangan. Regangan dapat dicegah dengan mengenali beberapa tanda yang terjadi, diantaranya adalah retakan. Hasil dari pengujian pola retak yang terjadi pada beton normal memiliki jenis pola retak sejajar ( columnar ) , pola retak geser dan pola retak kerucut. Sedangkan beton campuran bendrat memiliki pola retak sejajar , pola retak geser, pola retak kerucut , dan pola retak kerucut terbelah. beton normal dan beton campuran bendrat memiliki pola retak terbanyak yaitu pola retak sejajar. Beton campuran bendrat memiliki regangan yang lebih besar daripada beton normal, dengan rata-rata regangan beton bendrat 0,5% sebesar 0,000165, 1% sebesar 0.000255, dan 1,5% sebesar 0.000255 sedangkan beton normal sebesar 0.000155. hal ini membuktikan bahwa beton bendrat memiliki elastisitas yang lebih besar daripada beton normal. Kata kunci : Beton Normal , Beton Bendrat , Retakan , Regangan

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Mr Muhammad Meidy Wijaya
Date Deposited: 05 Sep 2024 04:07
Last Modified: 05 Sep 2024 04:08
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/8822

Actions (login required)

View Item View Item