PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PENGUJIAN KERUGIAN TEKANAN ALIRAN UDARA DALAM PIPA LURUS DAN BELOKAN

Wandy, Harefa (2025) PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PENGUJIAN KERUGIAN TEKANAN ALIRAN UDARA DALAM PIPA LURUS DAN BELOKAN. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

[img] Text (Bab. 1)
BAB-1-WH.pdf

Download (796kB)
[img] Text (Bab. 2)
BAB-2-WANDY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text (Bab. 3)
BAB-3-WANDY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text (Bab. 4)
BAB-4-WANDY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (591kB) | Request a copy
[img] Text (Bab. 5)
BAB-5-LAMPIRAN-WH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan utama dari perancangan alat ini adalah perancangan alat praktikum uji kerugian tekanan aliran udara dalam pipa agar mempermudah mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan praktikum. Menguji kemungkinan alat praktikum fenomena dasar mesin pada acara pengujian kerugian tekanan aliran udara dalam pipa. Mahasiswa dapat menggunakan alat ini sebagai bahan pengujian dalam melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium teknik mesin universitas tridinanti. Dari tabel hasil, terlihat bahwa seiring dengan meningkatnya diameter pipa, debit aliran juga meningkat. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar aliran fluida, di mana pipa yang lebih besar dapat mengalirkan lebih banyak volume fluida. Kecepatan aliran juga berhubungan langsung dengan debit. Pipa dengan diameter lebih besar memiliki kecepatan aliran yang lebih rendah untuk debit yang sama, karena luas penampang yang lebih besar. Pipa yang lebih besar menunjukkan kecepatan aliran yang lebih rendah untuk debit yang sama. Ini berimplikasi bahwa untuk menjaga kecepatan aliran yang optimal, diameter pipa harus dipilih dengan hati-hati. Kecepatan aliran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah seperti erosi pipa, kebisingan, dan potensi kerusakan pada sistem. Semua nilai Re di atas 2000 menunjukkan bahwa aliran adalah turbulen. Aliran turbulen biasanya lebih efisien dalam transportasi fluida, tetapi juga menyebabkan peningkatan kerugian energi karena gesekan. Pemahaman tentang nomor Reynolds membantu dalam merancang sistem perpipaan dan memilih metode perhitungan yang tepat untuk kerugian tekanan. Analisis menunjukkan bahwa pemilihan diameter pipa adalah faktor kunci dalam desain sistem perpipaan. Diameter yang lebih besar dapat meningkatkan efisiensi aliran, mengurangi kerugian tekanan, dan meminimalkan faktor gesekan. Namun, keputusan ini harus dipertimbangkan dengan baik dalam konteks biaya, ruang, dan kebutuhan spesifik dari sistem Kata Kunci : Blower, Pipa, Fluida

Item Type: Thesis (S-1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tn Wandy Harefa
Date Deposited: 06 Feb 2025 22:39
Last Modified: 13 Feb 2025 03:51
URI: http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/9419

Actions (login required)

View Item View Item