PENINGKATAN SERVICE LEVEL PADA SISTEM ANTRIAN PENGAMBILAN OBAT DI RUMAH SAKIT XYZ MENGGUNAKAN METODE WISN

Novryanti, Syahera (2025) PENINGKATAN SERVICE LEVEL PADA SISTEM ANTRIAN PENGAMBILAN OBAT DI RUMAH SAKIT XYZ MENGGUNAKAN METODE WISN. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti.

	Text (BAB I) Bab 1 syahera-1.pdf Download (517kB)
	Text (BAB II) bab 2 syahera.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB III) bab 3 syahera.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) bab 4 syahera-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) | Request a copy
	Text (BAB V) bab 5 syahera.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggabungkan analisis Workload Indicator Staffing Needs (WISN) dengan teknik simulasi pada software ProModel untuk meningkatkan kualitas pelayanan sistem antrian pengobatan di Rumah Sakit XYZ. Waktu tunggu pasien yang lama merupakan hasil dari antrian, kejadian yang sering terjadi ketika permintaan layanan melebihi kapasitas yang tersedia. Masalah terbesar Rumah Sakit XYZ adalah antrian panjang pada loket pengambilan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori waste (pemborosan) yang ada di apotek rumah sakit tersebut dan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal dan mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas sistem antrian. Pada hasil pegamatan telah ditemukan waste dalam kategori Non-Value Added dan dari hasil perhitungan pada metode WISN menunjukkan hasil tenaga kerja yang optimal adalah 24,25 orang atau 25 tenaga kerja, dalam rasio WISN hasil ini merupakan = 1 berarti jumlah tenaga kerja saat ini optimal dan sudah sesuai dengan standar beban kerja yang ada. Melakukan skenario perbaikan dengan mengimplementasikan penyerahan resep secara online (E-resep) dengan hasil perbandingan pada sistem nyata menghasilkan tingkat menganggur turun dari 67,70% menjadi 29,23%, dan persentase pasien yang tertahan turun dari 25% menjadi 0,71%. Selain itu, tingkat utilisasi sistem meningkat drastis dari 32,30% menjadi 70,73%. Kata Kunci : Optimasi Sistem Antrian, Simulasi Antrian, Workload Indicators Staffing Needs ABSTARCT This research combines Workload Indicator Staffing Needs (WISN) analysis with simulation techniques on ProModel software to raise the standard of service provided by the treatment queuing system at XYZ Hospital. Long patient waiting times are the result of queuing, a frequent occurrence when service demand exceeds available capacity. The biggest problem of XYZ Hospital is the long queue at the drug collection counter. This study aims to identify waste that exists in the hospital pharmacy and determine the optimal number of workers and evaluate and improve the effectiveness of the queuing system. The results of observations have found waste in the Non-Value Added category and from the results of calculations on the WISN method show the optimal workforce results are 24.25 people or 24 workers, in the WISN ratio this result is = 1 means that the current number of workers is optimal and is in accordance with existing workload standards. Conducting an improvement scenario by implementing online prescription submission (E- prescription) with comparative results on the real system resulted in the unemployment rate dropping from 67.70% to 29.23%, and the percentage of retained patients dropped from 25% to 0.71%. In addition, the system utilization rate increased dramatically from 32.30% to 70.73%. Keywords : Queuing System Optimization, Queuing Simulation, Workload Indicators Staffing Need

Item Type:	Thesis (S-1)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Depositing User:	Mrs Syahera Novryanti
Date Deposited:	12 Feb 2025 03:22
Last Modified:	12 Feb 2025 03:22
URI:	http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/9678

Actions (login required)

View Item