MAULANA, KHARISMA (2021) PENGARUH QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL SUS 410. S-1 thesis, 021008 Universitas Tridinanti Palembang.
Text (Bab I)
Bab 1..pdf - Published Version Download (892kB) |
|
Text (Bab II)
Bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (665kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
Bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
Bab 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
KHARISMA MAULANA,"PENGARUH QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL SUS 410". DIBAWAH BIMBINGAN BAPAK Ir. SOFWAN HARIADY,M.T. DAN BAPAK MARTIN LUTHER KING,S.T.,M.T. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek perlakuan panas quenching dan Tempering terhadap kekerasan pada Stainless Steel SUS410. SUS 410 termasuk baja paduan tinggi dengan komposisi kimia 0,08-0,15 % C, 1 % Si, 1,5 % Mn, 0,040 % P, 11,5-13.5 % Cr, 0,030 % S, dan ≤ 0,75 % Mo. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara perlakuan panas quenching pada bahan dengan temperatur austenit 1000 oC dengan waktu tahan 30 menit didalam tungku dan di dinginkan dengan media pendingin oli (MOBIL Oil DTE Heavy Medium ISO VG 68), kemudian dilakukan tempering dengan temperatur yang berbeda yaitu 150 oC, 250 oC, 350 oC, dan 450 oC, dengan waktu tahan selama 1 jam. Kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan pengamatan struktur mikro material tersebut dengan mikroskop optik. Hasil penelitian ini didapat kekerasan spesimen meningkat setelah material di quenching dan menurun satelah proses tempering, kekerasan tertinggi pada saat spesimen diperlakukan panas quenching tanpa temper dengan kekerasan rata – rata (49,8) HRC dari kekerasan rata – rata spesimen tanpa perlakuan yaitu (30,6) HRC, sedangkan dilakukan temper kekerasan tertinggi terjadi pada temperatur 150 oC (47,8) HRC.
Item Type: | Thesis (S-1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Tn Kharisma Maulana |
Date Deposited: | 24 May 2021 03:05 |
Last Modified: | 24 May 2021 03:05 |
URI: | http://repository.univ-tridinanti.ac.id/id/eprint/3124 |
Actions (login required)
View Item |